PRKU
Kamis, 19 Mei 2016
Rabu, 11 Mei 2016
contoh makalah olahraga
Disusun untuk memenuhi tugas olah raga
Penulis:
Ø Alfian perdana zahri
Ø M.islah ramadan
Kelas: X MIA 3
MAN Tlogo
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul “ Manfaat dari Kulit Sang Ratu
Buah “ , kami menyatakan bahwa pada tanggal : ……………………….telah disetujui dan
disahkan serta telah memenuhi tugas penjaskes dengan predikat……………
Mengetahui,
Guru Pembimbing Wali Kelas
SUNARNO S.Pd SRI
WAHYUNI S.Pd
NIP :197303262007101002 NIP
:197503052005012004
MOTTO
Motto
1.
Hidup berawal dari mimpi , tanpa mimpi hidup itu terasa
kosong .
2.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga.
Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan.
3.
Kita lebih cepat melihat kesulitan daripada melihat
kemudahan. Itu sebabnya kita lebih mudah berkecil hati daripada berharapan
baik.
4.
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.Tidak ada
penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah.
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah karena alhamdulillah atas berkat rahmat dan hidayah-Nya saya
dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “ Manfaat dari Kulit Sang Ratu
Buah “ .
Penulisan
karya tulis ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa selain
rasa yang manis ,kulit buah manggis atau ratu buah ini mempunyai banyak manfaat
untuk kesehatan .
Kendala
yang saya hadapi dalam penulisan karya tulis ini yaitu , saya belum pernah
mencoba sendiri tentang pemanfaatan kulit buah manggis untuk metode penyembuhan
. Namun setelah membaca beberapa artikel tentang buah manggis , saya tertarik
untuk mencoba dan mempelajari tentang manfaat sang ratu buah .
Terima
kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah bersedia membantu melancarkan
penulisan karya tulis ini. Dalam hal ini pihak-pihak yang saya maksudkan adalah
:
1.
Drs.H.P.Slamet Waluyo,M.Pd.I selaku kepala MAN TLOGO
2. Sunarno S.Pd selaku guru
pembimbing mata pelajaran Olah Raga
3.
Ibu Sri Wahyuni S.Pd. selaku wali kelas
4.
Kepada keluarga
yang selalu mensupport kegiatan dan pembuatan karya tulis.
5.
Kepada teman
yang telah mendukung dalam pembuatan karya tulis .
Harapan
kami , setelah membaca karya tulis ini . Para pembaca tidak hanya sekedar
menikmati buah manggis dari rasanya yang manis melainkan juga mengerti ada
begitu banyak manfaat dari buah manggis .
Blitar, MEI
2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.......................................................................................................... i
ABSTRAK/SARI............................................................................................................... ii
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................................... iii
MOTTO .............................................................................................................................. iv
KATA
PENGANTAR........................................................................................................ v
DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................ 1
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................................... 2
1.5 Metode Peneltian........................................................................................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan.................................................................................................... 2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Bagian
–bagian Buah Manggis...................................................................................... 3
2.2
Kandungan dari Kulit Buah Manggis........................................................................... 5
BAB III
PEMANFAATAN KULIT BUAH MANGGIS UNTUK KESEHATAN
3.1 Cara
Pemanfaatan Kulit Buah Manggis untuk Kesehatan............................................ 8
3.2 Penyakit
yang dapat Dicegah dan Disembuhkan dengan Kulit Buah Manggis............ 10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan........................................................................................................................ 16
4.2 Saran ............................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Manggis
(Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang,
meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam
perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Buah ini mengandung mempunyai
aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang
memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.
Manggis
berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
Dalam karya
tulis ini akan dikaji tentang pemanfaatan buah manggis sebagai obat herbal yang
mampu mengatasi dan mencegah beberapa penyakit tertentu . Dan juga bisa
dimanfaatkan sebagai penambah stamina dll.
Tidak hanya daging buahnya saja, karena akan dikaji pula
tentang pemanfaatan kulit buah manggis yang dapat diolah menjadi jus dan dapat
mengatasi berbagai penyakit jika diolah dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
Dari perumusan diatas,
akan menimbulkan beberapa masalah .
Dibawah ini masalah-masalah yang akan kita bahas dalam karya tulis .
1.
Apa saja bagian-bagian dari buah manggis?
2.
Kandungan apa saja yang terdapat dalam kulit buah manggis?
3.
Bagaimana pemanfaatan kulit buah manggis untuk kesehatan?
4.
Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan kulit buah
manggis?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya
tulis ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
tetapi juga untuk memberikan
informasi kepada masyarakat agar tahu tentang pemanfaatan kulit buah manggis.
1.4 Manfaat
Penelitian
Kita bisa mengetahui tentang
buah manggis . Yang ternyata tidak hanya manis rasanya namun juga banyak
manfaatnya . Mulai dari manfaat untuk seluruh tubuh hingga manfaat untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit .
Kulit
buah manggis juga berguna untuk dijadikan obat herbal . Dengan cara dijadikan
jus ditambah beberapa ramuan tradisional.
1.5
Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah melakukan penelitian
menganalisa kasus yang telah dibuat dari berbagai cara dalam pengambilan dari
buku dan pengalaman dan berbagai macam sumber-sumber buku, juga dari
pengetahuan yang dimiliki
1.6 Sistematika
Penulisan
Karya tulis ini sebagian besar membahas tentang manfaat
kayu manis yang berisi sebagai berikut
Bab I Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang Masalah,
Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan,
Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan
Bab II Kajian
Pustaka yang berisi tentang bagian-bagian buah
manggis, kandungan
gizi buah manggis bagi kesehatan
bila dikonsumsi
Bab III pemanfaatan buah manggis untuk kesehatan yang berisi tentang pengobatan
tradisional yang menggunakan buah manggis untuk pengobatan beberapa penyakit. Ada beberapa
penyakit yang dapat dicegah dengan buah manggis utamanya bagian kulit
manggis
Bab IV Penutup yang berisi tentang simpulan dan saran
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Bagian –Bagian dari Buah Manggis
Manggis (Garcinia mangostana L)
Manggis merupakan tumbuhan
dioceus dengan tinggi tanaman mencapai 6-25 m, berdaun rapat (rimbun), duduk
daun berlawanan, tangkai daun pendek, daunnya tebal serta lebar. Pohon tegak
lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut. Semua bagian tanaman
mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai (Verheij 1997; Ashari 2006;
Osman dan Milan 2006). Dibawah ini bgian-bagian dari buah manggis
A. Daging Buah
Bunga manggis bersifat unisex dioecious (berumah dua), akan
tetapi hanya bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak
berkembang sempurna (rudimeter), yaitu tumbuh kecil kemudian mengering dan
tidak dapat berfungsi lagi, oleh karena itu buah manggis dihasilkan tanpa
penyerbukan (Mulyani 2000). Bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting,
bergagang pendek dan tebal, berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak 2 pasang, daun
mahkota 2 pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning dengan pinggir
kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak. Bakal buah bertangkai
berbentuk agak bulat dan beruang empat. Kepala putik tidak bertangkai dan
bercuping (Verveij 1997).
Buah manggis berbentuk bulat atau elips, dengan berat
bervariasi antara 75 – 150 g. Mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung
satu bakal biji diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih, empuk dan
mengandung sari buah. Tidak semua bakal buah dalam segmen dapat berkembang
menjadi biji. Umumnya 1-3 bakal biji yang berkembang menjadi biji yang berwarna
coklat dengan panjang 2 - 2,5 cm, lebar 1,5 – 2 cm dan tebalnya antara 0,7 -
1,2 cm, berbentuk dari jaringan nuselar dan dihasilkan secara klonal karena
bersifat apomiksis (Yaacob dan Tindall 1995).
Bagian buah yang dapat dimakan (edible portion) pada manggis
adalah sekitar 25 – 30%. Dalam 100 g daging buah terdapat air sebanyak
79.2-84.9%, karbohidrat sebanyak 14.3-19.8, protein sebanyak 0.5-0.7%, lemak
0.10-0.8% dan serat sebanyak 0.3-5.1%. Buah manggis mengadung vitamin C
sebanyak 1.0 -66.0%. Kulit buah manggis bagian dalam kaya akan pektin, katekin,
tannin dan xanthonin (Osman dan Milan 2006; Ashari 2006).
B
. Getah Kuning
Getah kuning atau biasa disebut gamboge merupakan eksudat
resin (cairan getah) berwarna kuning yang tumpah akibat pecahnya saluran resin
(Asano et al. 1996).
Daging buah manggis yang terkena getah kuning menempel ke
kulit buah dan menimbulkan rasa yang pahit. Selain di daging buah, getah kuning
ini juga muncul di kulit buah, yang akan mengeras seiring dengan bertambahnya
umur simpan buah manggis yang telah dipanen. Hal ini dapat menurunkan kualitas
buah baik secara fisik maupun rasa, buah akan terlihat buruk dan kurang menarik
(Yaacob dan Tindall 1995).
Tipe saluran getah kuning pada bunga, buah, tangkai buah,
batang dan daun manggis adalah saluran kanal yang bercabang yang terdiri dari
dinding tebal dan tipis, mengandung selulosa, substansi pektat dan
hemiselulosa. Saluran getah kuning pada buah dijumpai pada bagian eksokarp,
mesokarp, endokarp, dan aril. Spot getah kuning sering juga dijumpai pada kulit
buah bagian luar, hal ini diduga karena rusaknya saluran getah kuning pada
eksokarp buah manggis. Getah kuning mulai mengotori aril pada saat buah berumur
14 minggu setelah anthesis ditandai dengan rusaknya sel-sel epitel. Pada buah
yang arilnya terkena getah kuning, tampak rusaknya sel epitel saluran getah
kuning. Perubahan tekanan turgor selama fase pertumbuhan buah terkait dengan
turgor sel, sedangkan getah
kuning bukan berada di dalam sel melainkan di dalam saluran.
Getah kuning mengotori aril keluar dari saluran getah akibat rusaknya dinding
sel penyusun saluran getah. Rusaknya dinding sel epitel diduga karena tekanan
mekanik dari dalam akibat perkembangan sel-sel aril dan biji selama fase
perkembangan buah mulai dari umur 10 minggu setelah anthesis (MSA) (Fahn 1990;
Dorly 2009).
C
. Kulit Buah
Perikarp atau kulit buah manggis memiliki permukaan bagian
luar yang halus dengan tebal 4-8 mm, keras, berwarna ungu kecoklatan pada
bagian luarnya dan ungu pada bagian dalamnya pada buah tua, dan mengandung
getah kuning yang pahit (Yaacob dan Tindall 1995).
Perubahan kekerasan tergolong perubahan fisik pada
buah-buahan (Pantastico 1989). Kekerasan merupakan salah satu indikasi
kerusakan buah, semakin keras kulit buah manggis semakin rusak dan tidak
disukai oleh konsumen. Menurut Tongdee dan Sawanagul (1989), pengerasan
cangkang buah secara fisiologis terjadi setelah mengalami proses pemasakan,
yaitu setelah melalui proses klimaterik disertai dengan dehidrasi tinggi. Lama
kelamaan permukaan buah secara keseluruhan mengalami pengerasan sehingga sangat
sulit untuk dibuka.
Tekstur atau kekerasan kulit buah bergantung pada tebalnya
kulit luar, kandungan total zat padat, atau kadar pati yang di kandung buah.
Buah-buahan dengan kulit luar yang tebal memiliki nilai kekerasan yang lebih
tinggi daripada buah dengan kulit luar yang tipis atau kulit luar menjadi satu
dengan kulit tengahnya. Tekstur kulit buah bergantung pada ketegangan, ukuran,
bentuk dan keterikatan sel-sel, adanya jaringan penunjang dan susunan
tanamannya. Ketegangan disebabkan oleh tekanan isi sel pada dinding sel, dan
bergantung pada konsentrasi zat-zat osmotic aktif dalam vakuola, permeabilitas
protoplasma dan elastisitas dinding sel (Pantastico 1989).
Pengerasan kulit buah manggis selama penyimpanan terutama
terjadi karena proses transpirasi uap air pada jaringan kulit manggis. Selama
penyimpanan terjadi penebalan dinding sel dan ruang-ruang antar sel pada
jaringan parenkim kulit luar dan tengah rusak karena kehilangan cairan yang
mengakibatkan kulit manggis menjadi keras (Qanytah 2004.). Kekerasan kulit buah
manggis berkorelasi positif dengan kalsium pektat dan berkorelasi negatif
dengan kadar pektin dan aktivitas poligalakturonase (Auliani 2010).
Pada buah yang masih muda, banyak
mengandung senyawa protopektin yang berfungsi sebagai penguat lamella tengah
dan membran sel. Protopektin tersebut merupakan makromolekul yang tersusun dari
polimer asam galakturonat, banyak kalsium dan magnesium. Pengaruh kekerasan
oleh ion kalsium disebabkan terbentuknya ikatan menyilang antara ion kalsium
divalent dengan polimer senyawa pektin yang bermuatan negatif yaitu pada gugus
karboksil asam galakturonat. Ikatan tersebut akan mempengaruhi daya larut
senyawa pektin sehingga akan semakin kokoh dari gangguan mekanis (Winarno dan
Aman 1981).
2.1 Kandungan
dari Kulit Buah Manggis
Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat,
buah Manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Bahkan di beberapa negara, sudah sejak lama buah Manggis ini dijadikan sebagai
bahan terapi maupun obat alternatif.
Sedangkan di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah
Manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan,
disentri, amandel, borok, dengan kemampuan anti-peradangan atau anti-inflamasi
yang dimilikinya.
Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah Manggis
sangat kaya akan anti-oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun
antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak
0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%. Dibawah ini adalah
zat-zat yang terkandung dalam kulit manggis.
A. Xanthone
Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar yang tinggi
ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti
anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur,
anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
Di dalam senyawa xanthone
teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Yang paling banyak
terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan
gamma-mangostin. Apa itu alfa-mangostin?
Alfa-mangostin adalah senyawa yang
sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon.
Selain alfa-mangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang
juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya
pencegahan terhadap serangan penyakit.
Menurut penelitian yang telah
dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua turunan senyawa xanthone tersebut bisa
menghentikan proses peradangan atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim
COX-2 yang merupakan enzim pemicu peradangan.
Dalam penelitian lainnya juga ditemukan
fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan obat-obat inflamasi yang selama ini beredar di pasaran.
Dengan demikian, gamma-mangostin
mampu memberikan proteksi pada serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi
seperti alzheimer dan arthritis.
B . Tanin
Tanin,
senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas
antioksidan yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare,
hemostatik, anti-hemoroid, dan juga menghambat pertumbuhan tumor.
Tanin
sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat menghambat
penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut
anti-nutrisi.
Oleh
sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut diperhatikan dan
diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk pencernaan manusia.
Antosianin juga memiliki kemampuan
sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam
mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan
neuronal.
Antosianin merupakan kelompok pigmen
yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran
maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.
C . Anti-Inflamasi
(Peradangan)
Kulit buah Manggis memiliki
kemampuan sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu,
penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol
40% yang memiliki aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan
sintesis prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol
dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas secara kuat.
D . Anti-Kanker
Beberapa penelitian telah
membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan
sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi
untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan
sel kanker.
BAB III
PEMBAHASAN
PEMANFAATAN KULIT MANGGIS UNTUK KESEHATAN
3.1 Cara
Pemanfaatan Kulit Buah Manggis untuk Kesehatan
Dibawah
ini akan dibahas tentang cara pemanfaatan kulit buah manggis dengan mengolahnya
sebagai jus kulit manggis yang dijadikan sebagai obat . Kita coba mengakali
bagaimana caranya agar jus ini dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh
orang banyak tanpa membebani mereka dengan pengeluaran yang tidak wajar. Dasar
rujukan ilmiyah dari resep ini berdasarkan artikel yang dimuat oleh Majalah
Trubus No. 503, Edisi Oktober 2011
Langsung saja :
Bahan :
-1buahmanggis.
- Madu
- Madu
- Gula
rendah kalori, atau gula aren.
-
1 gelas air matang.
Caranya:
Siapkan
1 buah manggis yang bagus, sudah matang, dengan ukuran sedang sampai besar.
Pilih
yang kulitnya paling bersih, dan bebas dari getah2 kuning khas manggis.
Buanglah
kelopak manggis (yang berwarna hijau) yang berada di pangkal buah manggis
tempat batang manggis tsb.
Cuci
bersih buah manggis tsb, utk menghilangkan kotoran dan noda2 yang yg menempel
pada kulit manggis.
Buang
kulit luar manggis yang keras itu
Kupas
tipis kulit luarnya karena pada kulit luar terdapat zat lilin (kulit luar akan
menutupi dinding perut atau menghalangi penyerapan )
Ini
yang menyebabkan sembelit bahkan bisa terjadi diare berkepanjangan.
Siapkan
blender, atau alat pembuat jus.
Bukalah
manggis dengan tangan sehingga pecah merekah.
Catatan
WALAUPUN
INI JUS KULIT MANGGIS, TAPI BUKAN HANYA KULITNYA SAJA YANG DI JUS, tapi
semuanya, TERMASUK BIJINYA.
Jadi,
masukkan semua daging manggis (yg berwarna putih sekalian biji manggis
didalamnya) kedalam wadah blender.
Potong2lah
kulit manggis (daging kulit), boleh dengan pisau, atau boleh dengan
menyobek2nya, dan masukkan juga kedalam wadah blender.
Tambahkan
4-5 sendok makan madu, dan air matang sebanyak 1 gelas (350-400 cc). Nantinya
jika kurang manis, boleh ditambahkan madu secukupnya atau gula aren atau gula
rendah kalori (Tropicana Slim) sesuai selera.
Tambah
rosella segar untuk mengurangi rasa pahit kulit tersebut.
Blenderlah
manggis beserta kulit (daging kulit), dan bijinya tsb sampai benar-benar halus
(sekitar 3 - 4 menit).
Jus
kulit manggis telah siap.
Simpanlah
dalam wadah yang bisa di tutup rapat, bisa botol, atau wadah Tupper ware, dan
simpan di lemari es.
Aturan
pakai :
3
x sehari, @3-4 sendok makan (30cc) Pagi setelah bangun tidur: Siang
dan malam sebelum tidur
Apabila
anda mempunyai gejala mag sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
dan
perbanyak minum air putih ( memperlancar penyerapan dan berfungsi untuk
memperlancar sistem sekresi racun dalam tubuh.
CATATAN
:
-
Jus ini rasanya tidak enak. Untuk merubah rasanya agar lebih enak, silahkan
berimprovisasi dengan menambahkan 1 sendok teh cuka rosella, atau cuka
apel, atau setengah buah apel, atau 8 buah buah anggur, atau
perasan jeruk lemon dll.
(Tapi
kalau saya pribadi, tidak ada masalah dengan rasa jus yg tidak enak ini) Dan
jika anda ingin berimprovisasi, maka pikirkan agar bahan2 tambahan yang anda
campurkan, tidak merusak rasa asli dan khasiat dari kulit manggis itu sendiri.
-
Permukaan atas jus ini akan menghitam jika terkena udara, ini tidak ada
masalah, tidak perlu dibuang lapisan yang menghitam ini.
-
Tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
-
Pada awal pemakaian, perut terasa tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Ini
biasa, sebab ada reaksi tindak balas utk pertama kali dari tubuh terhadap
kandungan zat dalam jus ini.
Untuk
pemakaian berikutnya, rasa tidak enak ini akan hilang dengan sendirinya (at
least, ini yang saya alami)
Dalam
2-3 hari pemakaian, efek pengobatan dari jus ini akan membuahkan hasil secara
nyata dan signifikan,.
Anda
boleh menyebarkan resep ini (copas), “ Berbagilah maka kamu semakin kaya”
Dan
jika anda mau, anda boleh membuka usaha penjualan jus ini, tanpa harus
membayar apapun kepada saya. Tapi ingat, jangan racuni konsumen anda dengan bahan
pengawet.
3.2
Penyakit yang dapat Dicegah dan Disembuhkan
dengan Kulit Buah Manggis
Benarkah
ada manfaat kulit manggis bagi
kesehatan? Selama ini kita hanya mengenal manggis sebagai buah berwarna ungu
kemerahan yang daging buahnya sangat manis dan segar saat digigit; tapi
kulitnya? Seringkali kita hanya membuangnya percuma begitu saja, bukan? Kita
selama ini hanya menganggap kulit manggis sebagai sampah, kini orang mulai
mencarinya untuk dikonsumsi.
Ternyata,
khasiat kulit manggis selain mengandung Xanthone yang merupakan zat yang
memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga
sangat kaya akan antioksidan tinggi yang dapat mengobati berbagai macam
penyakit bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke,
diabetes, ginjal, hepatitis, AIDS, dan lain-lain.
Kulit
manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid yang
bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan
antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis
diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu
tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada
daging buahnya.
Beberapa
penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan bahwa ternyata
terdapat cukup banyak manfaat kulit
manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini
dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya
memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita
semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis
mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.
Kulit
manggis terbukti sangat efektif sebagai antioksidan. Antioksidan senyawa
yang dapat mencegah terjadinya reaksi terhadap oksidasi radikal bebas.
Selanjutnya, antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas sehingga dapat
mengurangi kemampuan radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan. Mari kita lihat
beberapa diantara manfaat kulit buah manggis tersebut bagi kesehatan .
A. Menjaga Kesehatan Tubuh dan
Meningkatkan Energi.
Jika
dikonsumsi oleh kita secara rutin maka jus kulit buah manggis dapat
meningkatkan energi, memicu perasaan bahagia serta menambah stamina. Xanthone
dari kulit manggis yang merupakan antioksidan tingkat tinggi dapat meningkatkan
daya tahan tubuh serta mengontrol berbagai serangan penyakit.
B. Memperbaiki
Elastisitas Sel Tubuh dan Menurunkan Berat Badan.
Kandungan
antioksidan yang sangat tinggi yang terdapat dalam kulit buah manggis dapat
meningkatkan regenerasi sel-sel sehingga dapat memperlambat proses penuaan.
Kandungan antioksidan pada kulit manggis yaitu 66,7 kali wortel dan 8,3 kali
kulit jeruk. Sebagai antioksidan, xanthone memiliki gugus hidroksida yang
sangat efektif untuk mengikat radikal bebas yang merupakan penyebab dari
rusaknya sel tubuh. Selain itu, antioksidan tersebut juga dapat membantu dalam
hal penurunan berat badan dengan cara menyeimbangkan kadar kortisol – yaitu
hormon yang dapat menstimulasi penumpukan lemak dalam tubuh.
C. Menyeimbangkan Sistem Kelenjar Endokrin.
Kulit
manggis mengandung senyawa yang bernama “Xanthone” yang bekerja menyeimbangkan
sistem kelenjar endokrin. Sistem kelenjar endokrin yang seimbang menimbulkan
keseimbangan yang baik dari semua hormon dan neurokimia yang diproduksi oleh
sistem endokrin. Xanthone juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka,
mengeluarkan racun dari hati, dan lain-lain
D. Menjaga Kesehatan Otak.
Antioksidan
yang ada di dalam kulit buah manggis juga dapat membantu mencegah penurunan
fungsi otak yang dapat mengakibatkan penyakit seperti demensia dan Alzheimer,
juga mencegah terjadinya faktor kerusakan sistem syaraf yang dapat
mengakibatkan penyakit Parkinson. Kandungan flavonoid di dalam kulit buah
manggis bekerja untuk menghentikan kerusakan ringan pada memori otak.
E. Meningkatkan
Kemampuan Tubuh Dalam Mengatasi Stress.
Di
saat terjadinya stress, tubuh kita akan memproduksi hormon kortisol secara
berlebihan. Zat Xanthone yang terdapat di dalam kulit manggis bekerja untuk
menyeimbangkan kadar hormon kortisol sehingga secara alami tubuh mampu
menurunkan tingkat depresinya serta meningkatkan mood.
F. Menjaga Kesehatan
Pencernaan.
Kandungan
antioksidan di dalam kulit buah manggis dapat membantu untuk melindungi dan
menurunkan kandungan asam yang tinggi pada lambung. Zat antimikroba dalam kulit
manggis dapat memerangi bakteri, parasit dan jamur dalam perut. Selain itu
juga, zat antimikroba tersebut bekerja untuk mengatasi iritasi usus besar dan
usus kecil yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pencernaan dan serta diare.
Ekstrak kulit manggis juga mampu mencegah radang usus besar dengan cara
menghambat infeksi pada kantong-kantong yang terdapat di lapisan usus besar.
G. Mencegah Batu Ginjal.
Mengkonsumsi
ekstrak kulit manggis dalam jumlah tertentu secara rutin akan membuat anda
mengeluarkan air seni lebih sering sehingga anda dapat terhindar dari penyakit
infeksi saluran kemih dan juga masalah batu ginjal.
Kulit
Manggis mempunyai
kandungan senyawa xanthone yang saat ini banyak dikembangkan dan diproduksi
dalam bentuk sirup, yang kemudian terkenal dengan nama sirup xanthone. Sirup
ini sangat terkeenal karena mengandung zat antioksidan yang dapat melawan
radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat
sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, antibakteri, antifungi,
antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain
yang telah disebutkan diatas masih ada lagi manfaat dari kulit buah manggis
yang di olah menjadi jus kulit amnggis. Dibawah ini masih ada lagi 75 manfaat
yang dapat kita peroleh dari kulit manggis, jika kita rutin meminumnya. Asalkan
telaten hasil yang maksimal pasti akan kita dapatkan, diantaranya :
Untuk Kesehatan Tubuh
menyeluruh :
1. Memperkuat sistem kekebalan.
2. Menyembuhkan peradangan.
3. Memperbaiki komunikasi antar sel.
4. Mengagalkan kerusakan DNA.
5. Alat bantu sistem getah bening.
6. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
7. Mengurangi resistensi insulin.
8. Membantu penurunan berat badan.
9. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
10. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
11. Alat bantu dari sinergi tubuh.
12. Meringankan wasir.
13. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia).
14. Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan/bersisik (psoriasis).
15. Membantu menyembuhkan luka.
16. Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome
17. Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis). Kandungan anti peradangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan gatal pada penyakit kulit.
1. Memperkuat sistem kekebalan.
2. Menyembuhkan peradangan.
3. Memperbaiki komunikasi antar sel.
4. Mengagalkan kerusakan DNA.
5. Alat bantu sistem getah bening.
6. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
7. Mengurangi resistensi insulin.
8. Membantu penurunan berat badan.
9. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
10. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
11. Alat bantu dari sinergi tubuh.
12. Meringankan wasir.
13. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia).
14. Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan/bersisik (psoriasis).
15. Membantu menyembuhkan luka.
16. Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome
17. Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis). Kandungan anti peradangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan gatal pada penyakit kulit.
Untuk Kesehatan Jantung :
18. Membantu mencegah penyakit jantung.
19. Memperkuat pembuluh darah.
20. Menurunkan kolesterol LDL.
21. Menurunkan tekanan darah tinggi.
22. Membantu mencegah arteriosclorosis.
18. Membantu mencegah penyakit jantung.
19. Memperkuat pembuluh darah.
20. Menurunkan kolesterol LDL.
21. Menurunkan tekanan darah tinggi.
22. Membantu mencegah arteriosclorosis.
Kesehatan Pencernaan :
23. Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam lambung ke dalam kerongkongan).
24. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
25. Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
26. Membantu menghentikan diare.
27. Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun kecil yang dikenal dengan Crohn`s disease.
28. Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diverticulitis).
Membuat Lebih Awet Muda :
29. Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikkan stamina.
30. Memperlambat proses penuaan.
31. Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak (dementia & Alzheimer`s).
32. Membantu mencegah batu ginjal.
33. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
34. Meredakan sakit akibat radang sendi.
35. Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit (NSAID).
36. Alat bantu untuk mata.
Kesehatan keluarga :
37. Menurunkan demam.
38. Mengatasi keracunan makanan.
39. Menyembuhkan luka tenggorakan.
40. Membantu menyembuhkan sariawan.
41. Mengatasi sesak nafas.
42. Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
43. Mengurangi sakit gigi.
44. Alat bantu tidur yang alami.
45. Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stess.
46. Meningkatkan mood dan menurunkan depresi.
47. Alat bantu kesehatan otot dan sendi.
48. Menghilangkan jerawat dan cacat pada kulit.
49. Menghilangkan bekas gigitan, terbakar dan keracunan.
50. Meringankan keseleo, ketegangan otot dan sendi.
51. Meringankan sakit perut.
52. Meringankan radang tenggorokan (bronchitis), pembengkakan paru-paru (emphysema), dan radang paru-paru (pneumonia).
53. Bekerja sebagai obat penghilang rasa sesak/mampat pada hidung (decongestant).
23. Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam lambung ke dalam kerongkongan).
24. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
25. Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
26. Membantu menghentikan diare.
27. Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun kecil yang dikenal dengan Crohn`s disease.
28. Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diverticulitis).
Membuat Lebih Awet Muda :
29. Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikkan stamina.
30. Memperlambat proses penuaan.
31. Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak (dementia & Alzheimer`s).
32. Membantu mencegah batu ginjal.
33. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
34. Meredakan sakit akibat radang sendi.
35. Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit (NSAID).
36. Alat bantu untuk mata.
Kesehatan keluarga :
37. Menurunkan demam.
38. Mengatasi keracunan makanan.
39. Menyembuhkan luka tenggorakan.
40. Membantu menyembuhkan sariawan.
41. Mengatasi sesak nafas.
42. Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
43. Mengurangi sakit gigi.
44. Alat bantu tidur yang alami.
45. Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stess.
46. Meningkatkan mood dan menurunkan depresi.
47. Alat bantu kesehatan otot dan sendi.
48. Menghilangkan jerawat dan cacat pada kulit.
49. Menghilangkan bekas gigitan, terbakar dan keracunan.
50. Meringankan keseleo, ketegangan otot dan sendi.
51. Meringankan sakit perut.
52. Meringankan radang tenggorokan (bronchitis), pembengkakan paru-paru (emphysema), dan radang paru-paru (pneumonia).
53. Bekerja sebagai obat penghilang rasa sesak/mampat pada hidung (decongestant).
Kesehatan Pria :
54. Membantu mencegah kemandulan.
55. Membantu mencegah pembesaran prostat.
Kesehatan Wanita :
56. Meringankan kesulitan buang air kecil.
57. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
58. Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi (PMS).
59. Meringankan gejala menopause.
60. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
61. Meringkan sakit pada otot, ligamen, atau tendon (fibromyalgia).
62. Meringankan sakit akibat penyakit menurunnya kepadatan tulang/pengapuran tulang (osteoporosis).
Kesehatan Anak-Anak :
63. Membantu meringkan penyakit asma.
64. Bisa mencegah gangguan hyperaktif dan kurang perhatian dan alergi makanan.
65. Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat.
Mengatasi Penyakit :
66. Mencegah penyakit gusi.
67. Memberantas penyakit TBC.
68. Menurunkan efek samping ketidaktoleranan laktosa.
69. Membantu mencegah disentri.
70. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf pusat (multiple sclerosis).
71. Bisa mencegah kanker.
72. Meringankan penyakit inflamasi kronik (peradangan menahun) yang menyerang struktur tulang belakang dan terutama sendi panggul (Ankylosing Spondylitis).
73. Membantu mencegah infeksi paru-paru dan pernafasan kronis (cyctic fibrosis).
74. Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
75. Mengurangi penyakit lemas otot yang parah (Myasthenia Gravis).
54. Membantu mencegah kemandulan.
55. Membantu mencegah pembesaran prostat.
Kesehatan Wanita :
56. Meringankan kesulitan buang air kecil.
57. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
58. Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi (PMS).
59. Meringankan gejala menopause.
60. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
61. Meringkan sakit pada otot, ligamen, atau tendon (fibromyalgia).
62. Meringankan sakit akibat penyakit menurunnya kepadatan tulang/pengapuran tulang (osteoporosis).
Kesehatan Anak-Anak :
63. Membantu meringkan penyakit asma.
64. Bisa mencegah gangguan hyperaktif dan kurang perhatian dan alergi makanan.
65. Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat.
Mengatasi Penyakit :
66. Mencegah penyakit gusi.
67. Memberantas penyakit TBC.
68. Menurunkan efek samping ketidaktoleranan laktosa.
69. Membantu mencegah disentri.
70. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf pusat (multiple sclerosis).
71. Bisa mencegah kanker.
72. Meringankan penyakit inflamasi kronik (peradangan menahun) yang menyerang struktur tulang belakang dan terutama sendi panggul (Ankylosing Spondylitis).
73. Membantu mencegah infeksi paru-paru dan pernafasan kronis (cyctic fibrosis).
74. Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
75. Mengurangi penyakit lemas otot yang parah (Myasthenia Gravis).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesiimpulan
Berdasarkan pembahasan pada BAB
III , maka dapat disimpulkan sebagai berikut .
(1) Cara pemanfaatan kulit buah
manggis untuk kesehatan adalah dengan mengolahnya menjadi jus buah dengan
menggunakan semua bagian dari buah manggis tersebut
(2) Kulit buah manggis dapat
mencegah berbagai penyakit , seperti kerapuhan tulang , mencegah penyakit
alzheimer dan mencegah penyakit kanker dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit
pula seperti kanker hati dan mengobati
tekanan darah tinggi .
4.2 Saran
Memanfaatkan pengobatan tradisional itu lebih baik
dibanding menggunakan pengobatan kimia . Banyak manfaat dari kulit manggis ,
utamanya untuk mengobati penyakit
Ø Untuk
itu perlu kesadaran masyarakat untuk mengerti betapa pentingnya kulit manggis
untuk kesehatan .
Ø Mulai
dari membantu penyembuhan sampai pencegahan terhadap penyakit .Itu karena kulit
buah manggis mengandung banyak zat-zat yang baik untuk tubuh. Oleh
sebab itu masyarakat baiknya memikirkan tentang manfaat kulit buah manggis .
Daftar Pustaka
Agus.2012 . Menilik
Lebih Jauh Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan
(online), (http://manfaatkulitmanggis.com/, diakses 19 Desember 2012)
AnneAhira.2012
.Dasyatnya Manfaat Buah Manggis
Blogger.2011. Manfaat Kulit Manggis yang
berlimpah
(online), (http://www.seputarwanitasehat.com/2012/10/manfaat-kulit-manggis-dan-kandungan.html, diakses19 Desember 2012)
Paramawati, Raffi.
2000. Dahsyatnya Manggis untuk Menumpas Penyakit. Jakarta: Agro
Media Pustaka.
Pitojo, Setijo dan
Hesti Nira Puspita. 2007. Budidaya Manggis. Semarang: Aneka Ilmu.
Rukmana, Rahmat.
2003. Bibit Manggis. Yogyakarta: Kaninus.
Sunarjo, Hendro.
2008. Tanaman Buah Berkebun 21 Jenis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Winarsi,
Hery.2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta:
Kaninus.
Langganan:
Postingan (Atom)